Selasa, 22 November 2011

Menambah Penghasilan Kita

Penghasilan kok tetap segini-segini aja?
Gak sesuai ma kebutuhan sekarang.....???
Menanggapi pertanyaan di atas, hampir kebanyakan orang akan memutar otak berusaha untuk menjawab pertanyaan itu. disatu sisi kita sudah berusaha memeras otak dan keringat mengucur deras bekerja siang malam tapi penghasilan yang didapat cuma bisa buat makan tiap hari dalam 1 bulan. Bagaimana dengan anak istri kita nantinya? sedangkan harga-harga kebutuhan pokok dipasaran sekarang sudah melambung naik. Sebagai manusia kita dibekali otak buat berpikir yang merupakan kelebihan kita sebagai Khalifah di bumi dibandingkan dengan makhluk lainnya.

Macam Kategori Hidup

" Karya Robert Kiyosaki yang paling dikenal adalah membagi kategori hidup orang berdasarkan sumber penghasilan ke dalam 4 kuadran, yakni kuadran I E (employee/pegawai), Kuadran II S (Self Employed/pekerja lepas), Kuadran III B (business Owner/pemilik usaha), dan kuadran IV I (Investor/penanam modal)."

Robert mengatakan, kebanyakan dari kita berpotensi memperoleh penghasilan dari keempat kuadran. Contoh kasus seorang dokter yang bekerja di sebuah rumah sakit dengan jabatan direktur, memiliki klinik spesialis anak, dan punya usaha perkebunan. Sebagai direktur rumah sakit, sang dokter ada di kuadran I (E), namun sebagai seorang ahli penyakit anak, ia bertindak sebagai self employed (S). Ia juga memiliki usaha perkebunan, yang berarti seorang business owner (B). Bisa jadi dokter itu juga melakukan investasi di sektor properti atau yang lainnya yang berarti masuk ketagori kuadran IV.



Jadi dapat disimpulkan bahwa, seharusnya kita tidak berpenghasilan dari 1 bidang saja. Agar penghasilan kita dalam memenuhi kebutuhan hidup tidak monoton. Contoh, bekerja sebagai pedagang, seumpama kita sakit, apakah kita dapat memenuhi kebutuhan keluarga kita nantinya, toh pada saat itu kita tidak bekerja jadi tidak berpenghasilan karena libur sakit. Seumpama kita bekerja sebagai PNS juga mempunyai sampingan berdagang martabak dikalau malam. Ketika kita sakitpun masih tetap berpenghasilan karena hasil dari PNS itu. JADI KEKAYAAN MASIH MENGALIR ke kantong kita...

soo...pikirkan lagi ANDA mau jadi apa nantinya....??????